WORKSHOP: WUJUDKAN PELAJAR SEBAGAI KAUM TERPELAJAR




MAGELANG – PC IPNU-IPPNU Kabbupaten Magelang mengadakan Workshop Manajemen Organisasi, Administrasi dan Kaderisasi sebagai langkah awal mewujudkan tata kelola organisasi yang sesuai dengan aturan dan bisa menyesuaikan perkembangan di lingkungan sekitar, sabtu(14/11). Siswa-siswi dari pimpinan komisariat SMP/sederajat dan SMA/sederajat menjadi sasaran utama pada kegiatan ini. Kegiatan yang diikuti pimpinan komisariat SMP/sederajat dan SMA/sederajat se Kabupaten Magelang ini menjadi sangat meriah ketika Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat IPNU membawakan peserta untuk diskusi IPNU-IPPNU.
Workshop yang diadakan di gedung PC NU Kabupaten Magelang Jl. Magelang – Yogyakarta ini diawali dengan hiburan rebana dari PR IPNU Desa Jumoyo, pembukaan, paparan orientasi oleh Ariyanto mantan ketua IPNU Magelang tahun 2011-2013, diskusi bersama PW IPNU-IPPNU Jawa Tengah dan terakhir sekaligus menjadi puncak acara ini yaitu diskusi bersama Muhammad Nahdhy selaku Sekjend PP IPNU.
Workshop ini mempunyai tujuan sebagai ruang silaturrahmi antar pelajar NU se Kabupaten Magelang, mengenalkan dasar organisasi IPNU-IPPNU, optimalisasi potensi pelajar NU Kabupaten Magelang dan yang terakhir adalah berdirinya komisariat SMP/sederajat dan SMA/sederajat dibawah naungan ma’arif se Kabupaten Magelang.
Dalam paparannya Sekjend PP IPNU mengemukakan bahwa pelajar harus kembali pada khittahnya yaitu menjadi kaum yang terpelajar, sehingga pelajar bisa mewujudkan jati dirinya sebagai kader yang mempunyai potensi untuk berperan bagi bangsa ini. “Kader-kader muda IPNU-IPPNU harus mempunyai jiwa kekaderan dan jiwa yang harus disertai dengan disiplin ilmu, disiplin spiritual dalam berorganisasi. Cara membentuk hal tersebut yaitu dengan belajar”, tutur Gus Nahdhy (panggilan akrab Muhammad Nahdhy).

Rekan Ariyanto sebagai pemateri orientasi juga memaparkan bahwa IPNU-IPPNU harus menjadi wadah bagi pelajar NU untuk menggali dan mengembangkan semua  potensinya. “IPNU-IPPNU berfungsi sebagai wadah bagi para pelajar untuk menggali dan mengembangkan potensinya”, tutur Kang Ari (panggilan akrab Ariyanto).